Ada banyak tips praktis yang diberikan Chef Edwin Lau terkait pengaruh makanan terhadap kesehatan dan penunjang aktivitas. Misalnya, jika ingin fokus sebelum rapat atau kegiatan lain yang membutuhkan konsentrasi, jangan makan banyak karbohidrat. “Makanlah sumber protein. Jangan karbohidrat. Misalnya, dada ayam panggang dengan wortel. Berbeda dengan makan donat atau roti putih, atau kue basah. Cepat ngantuk, cepat lapar, cepat lupa. Itu karena gula darah kita ikut naik,” jelasnya.
Aneka masakan sehat lain seperti disajikan Edwin pada program acaranya bersama Soraya Haque, Healthy Life, di Metro TV. “Acara itu menjadi yang pertama diperbolehkan oleh Metro TV membawa makanan dan memasak, artinya ada api di dalam studio. Sebelumnya tidak ada yang boleh,” ujar bungsu dari dua bersaudara pasangan Haryanto dan Yuliana itu. Melalui acara tersebut, popularitas Edwin Lau kian bertambah. Penonton ibu-ibu bukan cuma suka lihat cara masak, tapi juga melihat postur tubuh Edwin Lau yang berotot.
Menghadapi popularitas yang meroket dan menjadi idola jutaan wanita, Chef Edwin Lau menanggapi dengan tenang. Dia memiliki prinsip, semakin terkenal semakin dia ingin membuktikan apa yang telah dikatakan pasti telah dilakukan. Soal popularitas, Chef Edwin Lau percaya satu saat ketenaran akan berlalu. Mungkin saat ini dia terkenal, tapi belum tentu 5 sampai 10 tahun ke depan. Oleh karena itu Edwin Lau lebih memikirkan karir masa depan.
Edwin Lau mengaku tertarik menekuni dunia kuliner karena dorongan pribadi dan keluarga. Kakeknya memiliki pabrik es krim dan restoran di Makassar. Hobi memasak ia dapat dari keluarga. Chef yang dikagumi banyak wanita karena badannya yang berotot, padat dan berisi ini. Sekilas profesi chef dan memiliki badan berotot terlihat kontradiktif, namun sebenarnya saling berkaitan. Badan yang sehat akan lebih bermanfaat bila ditunjang oleh nutrisi tubuh yang sehat dan tepat pula.
Chef Edwin Lau mengaku tidak mudah mendapatkan bentuk badan yang ideal seperti sekarang ini. Edwin telah melakukan fitness sejak kelas 6 SD sehingga kini tangannya kapalan. Edwin Lau juga tidak pernah merokok dan memakai obat terlarang. Saat kawan-kawannya asyik clubbing tiap malam, chef seksi pujaan jutaan wanita ini justru asyik membaca buku di rumah. Ya, untuk memiliki value dan tampil menarik memang tidak mudah, harus mengorbankan hal-hal tertentu yang dianggap orang kebanyakan sebagai hukuman.
Kepada para pecinta kuliner Chef Edwin Lau berpesan akan menjaga keseimbangan nutrisi makanan. Makan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat saja, namun juga harus ada protein, serat dan lemak sehat. Lalu yang kedua adalah memilih makanan yang lebih bergizi dalam satu famili. Misalnya ubi lebih menyehatkan daripada kentang. Beras merah lebih baik daripada nasi putih.
Sedangkan poin penting ketiga adalah aneka ragam makanan dan kandungan nutrisinya. Untuk itulah kita perlu makan aneka buah dan sayur warna-warni untuk mendapatkan variasi nutrisi. Itulah sedikit ulasan tentang chef Edwin Lau yang sering dibandingkan dengan sejumlah chef dalam negeri. Misalnya chef Farah Quinn, chef Juna, Chef Marinka, Chef Vindex dan lain-lain. Selamat mencoba kuliner sehat bersama Chef Edwin Lau, sehat di luar sehat di dalam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar